BOLASPORT.COM - Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, mengungkapkan siapa sosok dengan pemilik pukulan terkuat di UFC.
Javier Mendez telah melatih banyak murid di American Kickboxing Academy (AKA). Melalui tangan dinginnya, sudah banyak menghasilkan petarung papan atas.
Khabib Nurmagomedov, Daniel Cormier, Luke Rockhold, Cain Velasquez, muncul menjadi juara UFC berkat polesan Mendez.
Sebagai pelatih ternama, Mendez mempunyai pengalaman dalam mengidentifikasi kekuatan maupun kelemahan setiap petarung.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Sadar Realita, Target Valentino Rossi Tak Muluk
Melalui saluran podcast Javier Mendez AKA, pria 50 tahun itu menjawab ketika ditanya siapa petarung dengan pukulan paling brutal di UFC.
"Francis Ngannou. Ya, lewat satu pukulan bisa membuatmu lenyap," kata Mendez, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
Francis Ngannou sering disebut sebagai titisan Mike Tyson di UFC. Pasalnya, kedua petarung memiliki karakteristik pukulan mematikan.
Francis Ngannou sekarang adalah juara kelas berat UFC. Dia mendapatkan gelar tersebut usai menghabisi Stipe Miocic pada UFC 260, Maret 2021.
Berbicara mengenai statistik pukulan maut Ngannou. Sosok berjuluk The Predator itu mencetak 12 kali knockout dari 16 kali kemenangan.
Mendez menambahkan Ngannou belum tentu sebagai striker terbaik di UFC, tetapi soal memukul adalah yang paling berbahaya.
"Mereka mengatakan yang paling berbahaya. Mereka tidak mengatakan yang paling halus," ucap Mendez.
"Jadi, yang paling berbahaya adalah Ngannou. Dia memukul paling keras yang pernah saya dari berbagai tukang pukul," tuturnya lagi.
Mendez memang tidak asing dengan kekuatan Ngannou. Salah satu muridnya, Cain Velasquez, pernah menghadapi Ngannou pada Februari 2019 silam.
Baca Juga: Resmi - Errol Spence Jr Cedera, Manny Pacquiao Hadapi Peraih Perunggu Olimpiade Beijing 2008
Cain Velasquez menjadi korban keganasan Ngannou. Sosok berjuluk Cardio Cain itu takluk dalam waktu 26 detik melalui KO.
Setelah menjadi juara kelas berat UFC, Ngannou sedang menanti tantangan pertama sebagai pemilik gelar.
Petarung Kamerun itu menanti pengumuman dari UFC untuk menentukan jadwal menghadapi Ciryl Gane yang sukses menjadi penantangnya.
Ciryl Gane berhasil maju menjadi lawan Ngannou berkat kemenangan atas Derrick Lewis pada UFC 265, Sabtu (7/8/2021).
Petarung Prancis itu sukses mengalahkan Derrick Lewis untuk menyabet sabuk interim kelas berat.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Kekuatan Marc Marquez Tak Boleh Hilang di Tengah Jalan Lagi
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar