"Kita memiliki sinyal untuk masalah teknis, diskualifikasi, dan semacamnya, tetapi setelah insiden itu kami memutuskan bahwa kami memerlukan sinyal khusus."
"Itu karena [perlengkapan pembalap] berbeda dengan masalah teknis ketika ada kebocoran oli atau bahan bakar di mana motor harus meninggalkan trek secepatnya."
Webb menjelaskan pembalap mendapat kesempatan untuk mengenakan kembali wearpacknya dengan sempurna, entah dengan melakukannya secara langsung atau kembali ke pit.
Adapun notifikasi lain berfungsi sebagai peringatan kepada pembalap bahwa mereka akan mendapat penalti jika kembali melakukan manuver di luar batas.
Jika boleh diibaratkan, pesan baru ini seperti kartu kuning dalam sepak bola.
Ketika seorang pemain melakukan pelanggaran keras, dia akan mendapat peringatan berupa kartu kuning sebelum dikeluarkan jika mengulangi kesalahan yang sama.
Webb menuturkan bahwa fitur ini merupakan permintaan langsung dari FIM MotoGP Steward yang berwenang menjatuhkan hukuman.
"Ada kalanya pembalap melakukan sesuatu yang tidak kami sukai, tetapi berada di ambang batas dan bisa saja terjadi karena salah penilaian atau lalai," ujar Webb.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Marquez: Start Pertama Kesalahan Saya, Start Kedua Espargaro
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar