"Sebenarnya ada beberapa pemain yang tadinya kami mau nilai di turnamen ini (Korea Open 2021) untuk pertimbangan masuk tim di Sudirman atau Thomas-Uber," tutur Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, dikutip dari Bamdinton Indonesia.
"Kami memang sudah punya gambaran mereka semua. Jadi, nanti penilaiannya berdasarkan performa terakhir dan kondisi latihan saja," kata Rionny lagi.
Selain memikirkan cara untuk memilih skuad Sudirman Cup 2021 dan Thomas-Uber Cup 2020, Rionny juga menggodok program alternatif terkait regenerasi pemain.
Baca Juga: Cari Teman, Valentino Rossi Ajak Pengamat MotoGP Tenar untuk Pensiun
Minimnya turnamen level junior sejak tahun lalu diakui Rionny cukup menghambat program regenerasi atlet-atlet bulu tangkis Tanah Air.
"Memang situasi ini cukup sulit, tetapi saya sudah memikirkan bahwa kami tidak boleh mengharapkan turnamen junior saja," ucap pria asal Ternate itu.
"Mereka ini akan kami dorong untuk ikut di kelas senior, level international challenge, misalnya."
"Kalau menunggu turnamen junior, mau sampai kapan? Kasihan mereka dan regenerasi bisa terhambat," kata Rionny lagi.
Baca Juga: Persiapan Lawan Pengganti Errol Spence Jr, Manny Pacquiao: Saya Politikus!
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar