Rossi pun mengaku prihatin dengan situasi yang dialami mantan tim dengan mantan rekan setimnya tersebut.
"Saya sedih karena Maverick adalah teman saya, dia orang baik, dan Yamaha menjadi tim saya sejak lama. Jadi ini menyedihkan untuk semuanya," kata Rossi.
"Ini menyedihkan untuk kejuaraan, menyedihkan tidak memiliki Maverick di trek bersama Yamaha dan saya pikir mereka bisa memperbaiki situasi ini."
"Bagaimanapun Maverick pembalap yang cepat, motor tahun ini cepat, jadi saya berharap mereka bisa berdiskusi dan melihat Maverick kembali pada balapan berikutnya."
Baca Juga: Sebelum Diskors Yamaha, Maverick Vinales Sudah Berbakat Bikin Gara-gara dengan Timnya Sendiri
Rossi bisa memahami kekesalan Vinales atas rentetan hasil buruk yang dialami musim ini.
Sudah dua kali Vinales mengakhiri balapan di posisi paling belakang yaitu pada MotoGP Jerman dan pada MotoGP Austria, di mana dia berhenti di pit pada lap terakhir.
"Saya ingat 3-4 momen ketika saya sungguh putus asa karena saya tidak mendapatkan hasil yang diinginkan," tutur Rossi.
"Saya merasakan tekanan besar tetapi saya tidak bisa mendapatkan hasil yang saya dan semua orang harapkan. Saya ingat ingin selalu berhenti dan berdiam di rumah."
Baca Juga: Moto3 Austria 2021 - Pembalap Indonesia Andi Gilang Tak Mau Apes Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar