"Ini adalah tim dengan banyak pengalaman dan semua orang di sana baik. Hubungan dengan Vinales sangat baik, karena kedatangan (Fabio) Quartararo mereka harus memilih antara Maverick dan saya."
"Dan mereka lebih memilihnya (Vinales)," ujar Rossi.
Soal pelanggaran aksi tidak wajar Vinales yang diduga merusak mesin motor YZR-M1, Rossi melanjutkan hal itu bisa saja terjadi.
Jika Vinales melakukan gas terlalu tinggi hingga melewati batas, kerusakan pada mesin bisa terjadi.
Baca Juga: Reaksi Fabio Quartararo Terkait Sanksi Yamaha untuk Maverick Vinales
"Saya akan mengatakan ya, hanya dengan tidak mengubah gigi," kata Rossi saat ditanyakan kemungkinan Vinales merusak mesin motor YZR-M1.
"Mesinnya seperti mesin mobil. Jika Anda di gigi dua dan menekan throttle tanpa menekan gigi, mesin menyentuh limiter."
"Ada limiter di sana, tetapi jika Anda membiarkannya terlalu lama di sana, tentu saja tidak akan bagus," ucap Rossi.
Meski ada kemungkinan pelanggaran seperti itu, Rossi juga berharap Vinales dan Yamaha bisa menyelesaikan masalah dengan baik.
"Saya bukan orang yang tepat membicarakan masalah ini, karena Anda harus berada di sana untuk mengetahuinya," kata pembalap bernomor 46 tersebut.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Yang bisa saya katakan adalah mereka bisa berdamai kembali dan kembali balapan," tutur Rossi.
Baca Juga: Joan Mir Ungkit Lionel Messi dalam Situasi Yamaha Vs Maverick Vinales
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar