Usai pulang dari Olimpiade Tokyo 2020 dan menjalani karantina mandiri selama delapan hari, tim Olimpiade Indonesia akhirnya diterima Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Chef de Mission Rosan Roeslani, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Anthony Sinisuka Ginting, Eng Hian, Hendry Saputra Ho, dan lainnya.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para atlet yang sudah berjuang di Olimpiade Tokyo 2020. Ia juga bersyukur karena semua anggota tim pulang dengan keadaan sehat.
"Alhamdulillah kita patut bersyukur saudara-saudara sudah tiba kembali di Tanah Air dalam keadaan sehat. Saya berserta seluruh rakyat sangat bangga atas perjuangan, atas kerja keras yang telah saudara-saudara lakukan di Tokyo. Saya sangat mengapresiasi hasil medali yang telah diraih," ucap Jokowi.
"Dan atas prestasi yang telah saudara-saudara raih, pemerintah memberikan penghargaan berupa bonus untuk peraih medali emas sebesar 5,5 miliar rupiah, peraih medali perak sebesar 2,5 milyar rupiah, kemudian peraih medali perunggu 1,5 milyar rupiah."
"Bonus juga diberikan kepada pelatih dan atlet non peraih medali. Semoga prestasi yang sudah saudara-saudara raih saat ini dapat menjadi inspirasi, dapat menjadi teladan, dapat menjadi dorongan dan motivasi bagi para atlet dan kita semuanya agar terus bekerja keras, terus berprestasi dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," ucap Jokowi.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dianggap GOAT Kelas Ringan Oleh Pendatang Baru UFC
Berikut daftar besaran bonus Olimpiade untuk pemain dan pelatih.
Atlet:
Medali emas: Rp 5,5 miliar
Medali perak: Rp 2,5 miliar
Medali perunggu: Rp 1,5 miliar
Non medali: Rp 100 juta
Pelatih:
Medali emas: Rp 2,5 milyar
Medali perak: Rp 1 milyar
Medali perunggu: Rp 600 juta
Non medali: Rp 100 juta
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar