Menurut RDA, secara teknik, Makhachev lebih unggul ketimbang Nurmagomedov.
"Saya pikir mereka adalah petarung yang sama sekali berbeda. Saya pikir kubunya bertaruh bahwa Makhachev akan menjadi juara baru," ucap RDA, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Islam adalah orang yang berbakat, tetapi menurut saya Khabib berbeda. Saya mengatakan ini berdasarkan orang-orang yang berlatih dengan mereka berdua, mengenal mereka, dan berlatih dengan saya juga."
"Saya diberitahu bahwa Islam lebih teknis daripada Khabib, dia memiliki lebih banyak teknik, tetapi dia tidak memiliki banyak tekad. Dia terus menyelamatkan diri dan menyerang, mendapat posisi yang dia inginkan, dan menjaga itu."
"Khabib di sisi lain, mencapai lebih, memiliki keinginan dan tekad lebih. Cuma melihatnya saja, saya sudah tahu itu," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Iker Lecuona Incar Kursi Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2022
Selain berkeinginan untuk mendapatkan gelar, RDA juga ingin menghadapi Khabib Nurmagomedov lagi untuk kedua kalinya.
Namun, peluang melihat rematch duel tersebut sulit diwujudkan. Sebab Nurmagomedov sudah memutuskan untuk pensiun sebagai petarung MMA.
Nurmagomedov memutuskan gantung sarung tangan MMA setelah mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC untuk ketiga kalinya pada Oktober 2020 lalu.
Sosok berjuluk The Eagle itu pensiun dengan membawa catatan impresif tanpa pernah kalah 29-0.
Baca Juga: Soal Wildcard Usai Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi: Kenapa Tidak?
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar