Bahkan, Quartararo mencetak all time record di Red Bull Ring dengan torehan waktu 1 menit 22,677 detik.
Saat memasuki detik-detik terakhir, Martin melesat dan merobek catatan milik Quartararo dengan mencetak torehan lebih baik yakni 1 menit 22,643 detik.
Dengan hasil ini membuat pembalap jebolan Moto2 tersebut berhasil merebut pole postion lagi untuk yang edua kalinya di Red Bull Ring.
Dia pun merasa bangga atas pencapaian yang didapatkan meski terdapat kendala pada bagian pengereman dan akselerasi dalam merebut pole positon.
Baca Juga: Johann Zarco Waspadai Joan Mir yang Memelesat di Klasemen MotoGP 2021
"Setelah crash di FP3, saya tidak percaya diri. Saya tidak tahu kenapa, tapi saya tidak percaya diri dengan pengaturan saya baik di fase pengereman maupun akselerasi," kata Martin, dikutip BolaSport.com dari Paddock GP.
"Kemudian di Q1 selalu sulit untuk bisa lolos Q2. Di run pertama Q2 saya cukup bagus, tetapi ada masalah dengan rem depan."
"Saya juga mengalami banyak getaran pada run kedua. Meski begitu, saya berhasil mendapatkan pole position. Ini sangat mengejutkan.
Martin lalu bertekad melanjutkan tren positif di Red Bull Ring dengan menargetkan podium di sesi balapan.
"Saya seperti bermimpi. Kami menjalani momen yang hebat meskipun saya mengalami dua kecelakaan di akhir pekan," tutur pembalap bernomor 89 tersebut.
"Tetapi saya senang dengan hasil pekerjaan saya dan berharap kami bisa mendapatkan podium."
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Klaim Bisa Menang Jika Tak Ada Kendala Mesin
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar