BOLASPORT.COM - Tidak banyak komentar yang datang dari Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, terkait permintaan maaf Maverick Vinales.
Maverick Vinales dan Yamaha akhirnya buka suara setelah berembus rumor perpecahan di antara mereka.
Yamaha pada Kamis (12/8/2021) mengumumkan bahwa mereka tidak akan menurunkan Maverick Vinales pada seri balap MotoGP Austria 2021.
Yamaha memberi Vinales suspensi setelah "pengoperasian motor yang tidak wajar dan tidak dijelaskan" pada balapan MotoGP Styria (8/8/2021).
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2021 - Naik dari Q1, Jorge Martin Rebut Pole Position
Vinales diketahui sengaja menggeber motornya hingga menyentuh rev limiter, alias 'blayer-blayer' motor pada beberapa lap terakhir.
Pembalap berjuluk Top Gun tersebut disinyalir frustrasi setelah motornya mogok menjelang lap pemanasan hingga harus start dari pit lane.
Investigasi yang dilakukan Yamaha memunculkan klaim bahwa aksi Vinales itu dilakukan untuk merusak mesin motornya.
Kedua pihak akhirnya buka suara. Maverick Vinales menjelaskan duduk perkara dari sudut pandangnya dalam wawancara dengan Sky Sport MotoGP.
Baca Juga: Masalah dengan Yamaha Meruncing, Vinales Makin Dirayu Espargaro Gabung Aprilia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar