BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Inter Milan, Claudio Ranieri, mengatakan bahwa kepergian Romelu Lukaku ke Chelsea tak bagus untuk Liga Italia.
Romelu Lukaku resmi kembali bergabung dengan mantan klubnya, Chelsea, pada bursa transfer musim panas 2021.
Kepulangan Romelu Lukaku ke Stamford Bridge resmi diumumkan Chelsea pada Kamis (12/8/2021) malam WIB.
Romelu Lukaku dipulangkan Chelsea dari kampiun Liga Italia 2020-2021, Inter Milan, dengan biaya transfer sebesar 97,5 juta pounds (sekitar Rp 1,9 triliun).
Baca Juga: Chelsea Datangkan Romelu Lukaku, Timo Werner Masih Aset Berharga The Blues
Di Stamford Bridge, Lukaku diikat kontrak berdurasi lima tahun atau hingga 2026.
Namun, kepergian bomber asal Belgia itu dinilai merupakan sesuatu yang tidak bagus untuk Liga Italia.
Klaim itu disampaikan oleh Claudio Ranieri.
Lukaku tampil memukau bersama Inter Milan dengan mencetak 64 gol dalam 95 pertandingan kompetitif.
Bomber berusia 28 tahun itu juga membantu Inter memenangkan scudetto pertama mereka dalam 11 tahun.
Namun, Inter akhirnya melepas sang striker pada musim panas ini untuk mengatasi masalah finansial klub.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Nerazzurri saat ini tengah mengalami krisis keuangan yang cukup besar karena pandemi COVID-19.
Dua direktur Inter, Beppe Marotta dan Piero Ausilio, menyampaikan klub membutuhkan dana segar pada bursa transfer kali ini.
Setidaknya, Inter harus mendapatkan uang sebanyak 80 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun pada musim panas ini.
Selain menjual pemain, klub raksasa Itala ini juga harus melakukan pemotongan tagihan gaji pemain sebesar 20 persen.
Agen Lukaku, Federico Pastorello, mengatakan bahwa sebenarnya Inter sempat berusaha menggagalkan transfer kliennya ke Chelsea.
Namun, pada akhirnya, mereka melepasnya juga lantaran tak berdaya di hadapan kondisi finansial klub serta perintah pemilik klub.
"Saya dapat menjamin bahwa CEO Inter Giuseppe Marotta, direktur olahraga Piero Ausilio, serta pelatih Simone Inzaghi melakukan segala daya mereka untuk menghindari transfer ini," kata Pastorello, dikutip BolaSport.com dari Instagramnya.
"Akan tetapi, ada keadaan yang memengaruhi pengambilan keputusan dan bergantung pada instruksi pemilik," ujarnya lagi.
Baca Juga: Thomas Tuchel Bocorkan Waktu Debut Kedua Romelu Lukaku di Chelsea
Akan tetapi, Claudio Ranieri menilai kepergian Lukaku ini merupakan hal yang tidak bagi Serie A.
Terlebih, Lukaku merupakan pemain yang perannya vital dalam permainan Inter dan keberhasilan meraih gelar juara Liga Italia 2020-2021.
"Jelas tidak bagus bagi Liga Italia untuk kehilangan striker Belgia itu," kata Ranieri kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Lukaku sangat penting untuk permainan Inter."
"Dalam dua bulan, Nerazzurri membongkar tim Scudetto mereka."
"Untuk (Simone) Inzaghi, ini adalah awal yang sulit, tetapi dia adalah pelatih yang sangat bagus."
Baca Juga: Romelu Lukaku Datang, Chelsea Bakal Auto-Juara Liga Inggris
"Saya mengharapkan reaksi yang bagus darinya," tutur pria yang juga pernah melatih Chelsea ini menambahkan.
Sebelum Lukaku, Achraf Hakimi lebih dulu meninggalkan Giuseppe Meazza pada awal bursa transfer musim panas ini untuk menuju Inter Milan.
Adapun Inter telah mendatangkan mantan kapten AS Roma, Edin Dzeko, untuk menjadi pengganti Lukaku.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football italia, Instagram.com/fedepastorello |
Komentar