"Kalau saya mau membuat masalah, saya bisa taruh itu (persoalan pemotongan gaji) di FIFA dan saya klaim nanti bisa dapat uang semuanya (sesuai haknya). Tetapi, saya tidak mau. Saya tak mau pusing."
Baca Juga: Eks Timnas U-19 Indonesia Ini Mendadak 'Hilang' di Klub Korea Selatan
"Saya hanya bilang uang 25 persennya itu tidak usah dibayar, saya keluar. Saya tidak ambil, kenapa? karena mereka tidak respect kontrak dengan kontrak yang sebelumnya sudah kami tulis bersama."
"Mungkin kalau mereka datang ke saya untuk negosiasi ulang karena ada situasi begini-begini (pandemi), itu lebih make sense (masuk akal). Mereka tak bisa putus kontrak sepihak atau berubah kontrak sepihak."
"Saya tidak mau uang menjadi masalah. Saya masuk Madura United baik-baik. Saya keluar, mereka (Madura United) tidak bayar gaji saya, oke saya tidak latihan. Itu tidak apa-apa, tetapi saya tidak terima apa yang mereka kasih."
Baca Juga: Belum Debut Resmi di Jong Utrecht, Bagus Kahfi Dikabarkan Sempat Sakit
"Saya keluar juga tidak membuat masalah. Hubungan saya masih terjaga baik dengan Madura United. Saya sama pak Haruna (Direktur Madura United) masih hampir tiap minggu komunikasi. Selain itu, saya juga masih komunikasi dengan pak Rahmad Darmawan (pelatih Madura United), dan pak Achsanul (Presiden Madura United)," tambah Greg.
Greg Nwokolo juga mengatakan kalau Madura United pernah melakukan negosiasi nilai kontraknya
Namun, nilai kontrak yang diajukan Madura United masih tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Greg.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com, YouTube Hamka Story 23 |
Komentar