Setelah mendapatkan hukuman, Vinales melunak dan menyatakan permintaan maaf kepada Yamaha atas aksi yang dilakukannya saat balapan pertama di Red Bull Ring tersebut.
Menurut dia, aksi tersebut karena rasa frustasi yang besar dan tidak bermaksud untuk melakukan hal yang tidak wajar.
Yamaha kemudian menanggapi permintaan maaf yang dibuat Vinales dengan mengapresiasinya.
Meski begitu, Yamaha belum memberikan jawaban pasti tentang nasib Vinales pada balapan mendatang.
Baca Juga: Maverick Vinales Sudah Minta Maaf, Bos Tim Yamaha Cuma Beri Jawaban Singkat
Marc Marquez yakin tindakan Vinales dengan meminta maaf sudah meredakan ketegangan yang terjadi dengan Yamaha.
Marquez bahkan berharap Vinales bisa bersatu kembali dengan Yamaha dan menyelesaikan sisa kontrak pada akhir musim ini dengan penampilan terbaik.
"Maverick telah melakukan hal yang benar, apa yang harus dia lakukan," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Perilaku pada akhir pekan lalu terlihat tidak bagus untuk Yamaha. Dia menempatkan dirinya dalam bahaya, tetapi hari ini dia melakukan hal yang paling logis yaitu di Silverstone dia harus muncul bersama Yamaha."
"Dan menyelesaikan sisa balapan musim ini. Jika saya adalah dia, saya akan menyelesaikan tahun ini sebaik mungkin karena dia masih sangat muda."
"Dia memiliki banyak tahun-tahun di depannya dan hal-hal ini dapat menyakitinya di masa depan," tutur Marquez.
Baca Juga: Buntut Perselisihan dengan Yamaha, Maverick Vinales Akhirnya Minta Maaf
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar