BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku senang dengan permintaan maaf yang dilayangkan Maverick Vinales kepada Yamaha.
Marc Marquez berharap pemintaan maaf yang dibuat Maverick Vinales kepada Yamaha meredakan isu perpecahan yang terjadi antara mereka.
Sebagai informasi, perpecahan Maverick Vinales terjadi setelah pembalap berjuluk Top Gun itu kesal dengan performa YZR-M1 miliknya.
Kekecewaan itu memuncak saat Vinales tampil di Sachsenring dan mencapai garis finis paling belakang.
Baca Juga: Lihat Relasi Maverick Vinales-Yamaha Retak, Jiwa Salesman Aleix Espargaro Keluar
Dia pun mendapatkan kembali kesulitan bersama YZR-M1 saat paruh kedua MotoGP 2021 mulai berjalan.
Pada MotoGP Styria, Vinales mengalami kendala dengan motornya yang tiba-tiba mogok dan harus memulai balapan dari pitlane.
Pembalap asal Spanyol itu lalu meluapkan kekesalannya dengan melakukan aksi tidak wajar menggeber motornya hingga melampaui batas di beberapa lap terakhir.
Hal ini yang membuat Vinales mendapatkan hukuman dari Yamaha dengan diskors pada balapan MotoGP Austria 2021.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Vinales Dibekukan Yamaha, Quartararo yang Diuntungkan
Setelah mendapatkan hukuman, Vinales melunak dan menyatakan permintaan maaf kepada Yamaha atas aksi yang dilakukannya saat balapan pertama di Red Bull Ring tersebut.
Menurut dia, aksi tersebut karena rasa frustasi yang besar dan tidak bermaksud untuk melakukan hal yang tidak wajar.
Yamaha kemudian menanggapi permintaan maaf yang dibuat Vinales dengan mengapresiasinya.
Meski begitu, Yamaha belum memberikan jawaban pasti tentang nasib Vinales pada balapan mendatang.
Baca Juga: Maverick Vinales Sudah Minta Maaf, Bos Tim Yamaha Cuma Beri Jawaban Singkat
Marc Marquez yakin tindakan Vinales dengan meminta maaf sudah meredakan ketegangan yang terjadi dengan Yamaha.
Marquez bahkan berharap Vinales bisa bersatu kembali dengan Yamaha dan menyelesaikan sisa kontrak pada akhir musim ini dengan penampilan terbaik.
"Maverick telah melakukan hal yang benar, apa yang harus dia lakukan," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Perilaku pada akhir pekan lalu terlihat tidak bagus untuk Yamaha. Dia menempatkan dirinya dalam bahaya, tetapi hari ini dia melakukan hal yang paling logis yaitu di Silverstone dia harus muncul bersama Yamaha."
"Dan menyelesaikan sisa balapan musim ini. Jika saya adalah dia, saya akan menyelesaikan tahun ini sebaik mungkin karena dia masih sangat muda."
"Dia memiliki banyak tahun-tahun di depannya dan hal-hal ini dapat menyakitinya di masa depan," tutur Marquez.
Baca Juga: Buntut Perselisihan dengan Yamaha, Maverick Vinales Akhirnya Minta Maaf
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar