Sebab, pemain yang kini berusia 35 tahun tersebut memiliki keluarga yang harus dihidupinya.
Baca Juga: Susul Bagus Kahfi cs, Pemain Asli Jakarta Ini Penasaran ke Eropa
Selain itu, Greg Nwokolo enggan bermain dengan bayaran tidak sesuai karena adanya resiko tinggi dalam berkompetisi di tengah maraknya virus COVID-19 di Indonesia.
Greg pun membantah kalau dirinya disebut sebagai mata duitan.
"Saya main sepak bola itu passion, saya mau main," kata Greg Nwokolo seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube Hamka Story 23, 13 Agustus 2021.
Baca Juga: Eks Timnas U-19 Indonesia Ini Mendadak 'Hilang' di Klub Korea Selatan
"Tetapi, saya juga tidak mau value-nya diturunin karena alasan COVID-19."
"Saya paham ini situasi yang sulit. Tetapi, ini (pemotongan gaji) juga sulit untuk saya. Nanti saya tinggalkan keluarga di tengah pandemi terus gaji saya dipotong 50 persen. Kalau saya Messi, saya (tidak apa-apa) dipotong. Namun, saya bukan Messi."
"Gaji kita (pesepak bola Indonesia) berapa di sini? Kamu tahu kan tidak ada pesepak bola di sini (Indonesia) yang gajinya wow gede banget."
Baca Juga: Belum Debut Resmi di Jong Utrecht, Bagus Kahfi Dikabarkan Sempat Sakit
"Orang jangan bilang mata duitan. Kalau mereka bilang saya mata duitan, emang kalian yang kasih keluarga saya makan?."
"Sekarang saya punya istri dan dua anak yang masih kecil. Jika saya harus pergi satu tau dua bulan untuk bermain sepak bola, saya harus titip duit. Paham tidak?"
"Kalau Liganya mulai, pemain malah memiliki resiko yang sama. Bahkan, resikonya juga bertambah yakni cedera dan juga (terkena) COVID-19. Sedangkan yang potong-potong gaji ini bisa tidak datang ke lapangan dan mereka bisa di rumah saja," ujar Greg.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | YouTube Hamka Story 23 |
Komentar