"Selain itu, sekarang sekarang lagi pandemi jadi agak waspada juga sama kesehatan. Yang terpenting harus jaga kesehatan sebelum berangkat ke Tokyo," ucap Jendi.
Pada Paralimpiade Tokyo 2020, peraih medali emas Asian Paragames 2018 itu kembali akan tampil di nomor andalannya 100 meter gaya punggung S9 putra.
Banyaknya kejuaraan yang dibatalkan selama Pandemi COVID-19, membuat Jendi sulit memantau kekuatan lawan. Namun, disisi lain Jendi juga mngaku penundaan Paralimpiade satu tahun menjadi berkah tersediri baginya.
Sebelumnya pada 2020, Jendi masih belum bisa dipastikan lolos ke Tokyo, karena limit waktunya belum masuk. Limit waktu untuk bisa lolos ke Paralimpiade Tokyo 2020 adalah 1 menit 06 detik.
Saat tampil pada single event world series di Italia, Juni lalu pria kelahiran 10 juni 1991 itu berhasil mencatatkan waktu 1 menit 05 detik.
Jendi berharap pada penampilan keduanya di ajang Paralimpiade, dia bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Akhiri Rekor Negatif, Rossi: Saya Akan Berjuang hingga Akhir
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NPC Indonesia |
Komentar