BOLASPORT.COM - Petarung kelas terbang UFC, Brandon Royval, mengatakan bahwa divisinya sekarang berada di kondisi paling menarik dalam beberapa tahun terakhir.
Divisi kelas terbang UFC mulai menggeliat dalam beberapa tahun terakhir setelah selamat dari periode sulit.
UFC pada 2016 hingga 2018 sempat diguncang rencana menghapus kelas terbang dari kompetisi mereka karena dianggap kurang menjual.
Kelas terbang sebenarnya memiliki potensi untuk berkembang semenjak kehadiran petarung kuat dalam diri Demetrious "The Mighty Mouse" Johnson.
Baca Juga: Klub Liga 1 Ini Turut Rayakan Rekor KO Tercepat dari Eko Roni Saputra di ONE Championship
Namun, dominasi Johnson yang hampir tidak memiliki lawan sepadan membuat kompetisi di kelas terbang menjadi membosankan.
Sejak memenangi turnamen penentuan juara pertama kelas terbang UFC pada 2013, Johnson mampu mempertahankan gelarnya sebanyak 11 kali secara beruntun.
Hal ini diperparah dengan karakter Johnson yang tidak semenarik jagoan dari divisi lain saat itu seperti Jon Jones, Georges St-Pierre, hingga Conor McGregor.
Divisi petarung paling 'mini' (berat badan maksimal 57kg) berada di titik nadir saat hanya ada 13 petarung dalam peringkat penantang gelar.
Baca Juga: Cupunya Conor McGregor, Petinju Abal-abal Sampai Malas Melawannya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar