Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cucu Muhammad Ali Samakan Nasibnya dengan Logan Paul dalam Mencari Popularitas di Tinju

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 18 Agustus 2021 | 19:55 WIB
Kolase legenda tinju, Muhammad Ali, dan cucunya, Nico Ali Walsh. Nico Ali Walsh baru saja memenangi debut sebagai petinju profesional.
TWITTER.COM/ESPNRINGSIDE
Kolase legenda tinju, Muhammad Ali, dan cucunya, Nico Ali Walsh. Nico Ali Walsh baru saja memenangi debut sebagai petinju profesional.

BOLASPORT.COM - Cucu Muhammad Ali, Nico Ali Walsh, menyamakan diri nasib kariernya seperti petinju yang tenar karena kontroversi, Logan Paul.

Nico Ali Walsh menjadi sorotan setelah memilih untuk menjadi petinju sekaligus mengikuti jejak kakeknya, Muhammad Ali.

Sebagai keturunan Muhammad Ali, Nico Ali Walsh juga mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Beruntung, petinju 21 tahun itu tidak menjelekan nama kakeknya setelah menjadi petinju profesional.

Baca Juga: Muhammad Ali Direndahkan Floyd Mayweather Jr, Sang Cucu Beri Balasan

Dalam berkarier sebagai petinju, Walsh juga turut mengikuti jejak Muhammad Ali dengan bergabung promotor Top Rank yang dipimpin Bob Arum.

Tampil di kelas menengah, Walsh sukses menghabisi Jordan Weeks dalam penampilan debut di Hard Rock Hotel & Casino, Oklahoma, Amerika Serikat, Sabtu (14/8/2021).

Walsh berhasil menang cepat ketika mengalahkan Jordan Weeks dengan memakai 1 menit 49 detik melalui KO ronde kesatu.

Keberhasilan tersebut juga turut membesarkan nama Walsh. Dia dianggap besar karena menjadi sorotan media serta cucu dari mendiang Muhammad Ali.

Baca Juga: Pol Espargaro Mulai Frustrasi Geber Motor Repsol Honda di MotoGP 2021

Oleh sebab itu, Walsh tidak membenci situasi dunia tinju saat ini ketika banyak bukan petinju tulen turut meramaikan olahraga adu jotos tersebut.

Salah satunya adalah Logan Paul. Dia memanfaatkan ketenaran dari Youtube untuk mendapat atensi ketika tampil di tinju.

Apalagi Logan Paul mendapat kesempatan melawan salah satu petinju besar, Floyd Mayweather Jr, pada Juni 2021 lalu.

Banyak pihak, terutama sesama petinju, mengkritik laga tersebut. Pasalnya, Maywaether dan Paul seolah bermain-main di dunia tinju untuk mencari uang.

Baca Juga: Hasil Undian Piala Thomas 2020 - Indonesia dan Taiwan Segrup, Adu Kuat Minions dan Juara Olimpiade

Akan tetapi, Walsh tidak mempermasalahkan situasi Mayweather dan Paul yang tidak menunjukkan sisi 'real fight' ketika beradu jotos.

Meski Mayweather vs Paul mendapat atensi berlebihan, Walsh yakin bahwa duel sesungguhnya seperti mempertemukan Deontay Wilder vs Tyson Fury lebih besar dari sekadar duel ekshibisi.

"Saya tidak membenci mereka, tetapi banyak petarung membenci mereka. Saya jelas bukan dari salah satu orang-orang itu. Setiap orang berhak mencari uang dengan cara masing-masing," kata Walsh, dilansir BolaSport.com dari Sport Bible.

"Jika Maywaether ingin ekshibisi dan melawan Youtube, maka dia bisa melakukan itu dan menghasilkan uang untuk dirinya sendiri. Dan saya pikir Anda tidak bisa menyalahkan seseorang yang ingin menghasilkan uang."

"Kakek saya adalah bagian dari ekshibisi juga, menghasilkan beberapa pertarungan gila, jadi ini bukan pertama kalinya kami melihatnya."

"Saya pasti tidak akan menempatkan duel mereka (Mayweather vs Paul) di atas pertarungan yang mempertemukan Tyson Fury vs Deontay Wilder atau Tyson Fury vs Anthony Joshua," ucapnya lagi.

Baca Juga: Dewa Perang Tak Pantas Jalani Rematch dan Rebut Gelarnya Lagi

Meski berbicara tidak mewakili Muhammad Ali, Walsh merasa yakin kakeknya akan setuju dengan pendapatnya.

Selain itu, Walsh merasa bahwa karier bertinju sama seperti Logan Paul yang mencari ketenaran dari berbagai faktor, seperti priviladge.

"Saya pikir dia akan setuju dengan saya. Saya tidak dapat bicara mengatasnamakan dia, tetapi saya pikir dia tidak akan membenci siapa pun," ucap Walsh.

"Semua orang sedang mencoba membuat karier untuk diri mereka sendiri. Saya merasa seperti Logan Paul yang mencoba membuat karier untuk dirinya sendiri."

"Saya pikir dia tidak berusaha menjadi petinju profesional, tetapi dia sosok yang marketable dan showman," imbuhnya melanjutkan.

Baca Juga: Hasil Undian Piala Uber 2020 - Indonesia Satu Grup dengan Unggulan 1

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Sportbible.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X