"Saya meminta maaf kepada Yamaha, saya mengendarai motornya dengan tidak benar pada lap-lap terakhir," ujar Vinales, dalam wawancara dengan Sky Sport.
"Saya tidak tahu [apakah relasi dengan Yamaha bisa diperbaiki]."
"Sekarang saya ingin menenangkan diri, merefleksikan semuanya dan mencoba kembali lebih kuat dengan semua masalah terselesaikan," sambungnya.
Ucapan maaf dari Vinales tampaknya belum berhasil mengubah sikap Yamaha.
Baca Juga: Maverick Vinales Sudah Minta Maaf, Bos Tim Yamaha Cuma Beri Jawaban Singkat
Pabrikan berlogo garpu tala itu berencana tetap meminggirkan Vinales pada seri balap berikutnya di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Posisi Vinales akan digantikan oleh pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, yang notabene adalah mantan pembalap andalan publik Ratu Elizabeth di MotoGP.
Sementara posisi pengganti Franco Morbidelli akan diisi oleh Jake Dixon, pembalap Petronas SRT di kelas Moto2.
Balapan MotoGP Inggris Raya disinyalir menjadi audisi bagi Dixon untuk membuktikan dirinya pantas dipromosikan ke kelas utama musim depan.
Baca Juga: Demi Saingi McLaren, Ferrari Upgrade Mesin pada Paruh Kedua F1 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar