Baca Juga: Formula Jitu Gubernur DKI Jakarta dalam Mengembangkan Bakat Atlet
Mantan pemain timnas Indonesia pada tahun 1990-an itu mengatakan bahwa pada uji coba sebelumnya para pemain lebih difokuskan pada penerapan strategi bertahan.
“Pada minggu pertama laga uji coba itu fokus kami pada bagaimana cara bertahan mereka dan belum ke menyerang,” ujar Imran Nahumarury kepada BolaSport.com, Kamis (19/8/2021).
Baca Juga: Dua Pilihan Tegas Barcelona buat Wonderkid Termahal, Jadi Penonton atau Dijual Rp252 Miliar
Setelah itu, tentu saja dalam uji coba kedua ini, PSIS akan kembali berekseperimen dengan strategi yang disiapkan tim.
Menurut Imran, uji coba melawan Sulut United nantinya para pemain akan difokuskan untuk mengembangkan strategi menyerang.
Baca Juga: Phil Jones Masuk Slot, Man United Sah Gunakan Lima Bek Tengah di Musim 2021-2022
Namun, tak lupa pula penerapan strategi bertahan.
Hal ini dilakukan karena Imran ingin memanfaatkan waktu latihan yang minim ini dengan baik.
Oleh karena itu, dalam laga uji coba nanti, semua strategi akan dicoba meski fokus utama yakni menyerang tim lawan.
Baca Juga: AC Milan Selangkah Lagi Dapatkan Bek yang Diejek Cristiano Ronaldo Pendek
“Nah, untuk minggu ini kami akan fokus untuk membuat serangan langsung. Ini kesempatan kami untuk membuat strategi agar bisa melihat para pemain bisa menyerang dari mana,” ucap Imran.
“Tapi tentu digabung juga dengan pertahanan yang telah difokuskan pekan lalu,” katanya.
Uji coba melawan Sulut juga akan menjadi kesempatan terakhir bagi PSIS untuk menjalani pertandingan hingga benar-benar Liga 1 bergulir.
Baca Juga: Sempat 'Menutup Diri', Presiden Arema FC Ungkap Agenda Tim di Yogyakarta
Dalam laga uji coba ini PSIS berharap bisa menemukan pemain terbaik dalam bertahan nantinya.
“Jadi besok kami akan melihat apakan penerapan menyerang itu berjalan sukses atau tidak. Pasti tertutup, tetapi untuk tempatnya lihat besok saja,” tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar