BOLASPORT.COM - Legenda UFC, Georges St-Pierre, menceritakan bahwa Presiden UFC, Dana White, telah menggagalkan impiannya bertinju melawan Oscar De La Hoya.
Georges St-Pierre memang sudah pensiun sebagai petarung MMA, tetapi masih terikat kontrak dengan UFC.
Alhasil setiap kegiatan yang dilakukan oleh Georges St-Pierre harus meminta restu dari Presiden UFC, Dana White.
Namun saat ini, kontrak antara UFC dan GSP itu dikabarkan sudah habis.
Baca Juga: Sisi Positif dan Negatif Marc Marquez pada MotoGP Austria 2021
Setelah tidak memiliki kontrak dengan UFC lagi, sosok berjuluk Rush itu buka-bukaan mengenai situasi yang dialami ketika mendapat tawaran bertinju melawan Oscar De La Hoya.
GSP mendapat tawaran untuk melakukan acara ekshibisi melawan De La Hoya demi tujuan mencari uang untuk beramal.
Sayangnya rencana tersebut tidak disetujui oleh Dana White. Bos UFC itu khawatir apabila GSP dipermalukan oleh De La Hoya.
Setelah gagal mendapat GSP sebagia lawan, De La Hoya akhirnya mendapatkan mantan petarung UFC, Vitor Belfort, untuk bertinju pada 11 September 2021 mendatang.
Baca Juga: Sering Diberitakan Hampir Dilepas PP PBSI, Eng Hian Buka Suara
GSP saat itu juga sempat melobi pihak ketiga, yaitu mantan pemilik UFC, Lorenzo Fertitta, untuk membujuk Dana White.
Sayangnya, upaya Lorenzo Fertitta tidak bisa meluluhkan Dana White supaya mengizinkan GSP bertinju melawan De La Hoya.
"Saya bahkan menelpon Lorenzo untuk mencoba meyakinkan Dana. Lorenzo menyukai gagasan itu, tetapi Dana tidak menginginkannya," kata GSP dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Saya tahu dia membenci Oscar, tetapi saya berkata kepadanya 'Dengar, saya akan membuat Oscar babak belur karena saya dalam kondisi sangat baik. Saya tetap dalam kondisi prima sepanjang waktu dan saya akan melakukan kamp pelatihan dibawah Freddie Roach dan juara dunia lainnya, jadi saya akan siap'."
"Awalnya dia mengatakan kepada saya bahwa alasan mengapa tidak menginginkannya karena dia berpikir Oscar akan menghancurkan saya dalam pertarungan tinju," imbuhnya menambahkan.
Baca Juga: Greysia/Apriyani Memang Dipersiapkan untuk Emas Olimpiade Tokyo 2020
Setelah melakukan berbagai lobi-lobi, akhirnya Dana White mengungkapkan alasan sebenarnya tidak ingin melepaskan GSP melawan De La Hoya.
Ternyata Dana White tidak rela apabila salah satu promotor lainnya, Triller, mendapatkan penghasilan banyak dari aksi duel GSP vs De La Hoya.
"Lalu dia berargumen bahwa Oscar tidak akan menang, dia pikir dia tidak suka fakta bahwa Triller mengambil saya dan menghasilkan uang dari saya saat masih terikat kontrak dengan UFC," ucap GSP.
"Lalu Dana kembali bertanya kepada saya apakah saya ingin melawan Khabib Nurmagomedov. Saya kemudian berkata 'Itu sangat aneh. Mengapa Anda tidak ingin melakukannya beberapa tahun lalu ketika masih aktif'."
"Kemudian dia menjawab 'Ya, karena Khabib tidak pensiun dan dia bukan orang yang sama. Sekarang semuanya masuk akal'. Jadi saya tidak mau, tetapi saya ingin tahu apa yang akan terjadi, jadi saya berkata 'Saya akan memikirkannya'."
"Ternyata tak lama kemudian, saya melihat dia media yang menyebutkan Khabib tidak ingin melawan saya karena saya yang meminta untuk bertarung melawan Khabib. Saya tidak pernah meminta untuk bertarung dengan Khabib."
"Mungkin Dana White yang pergi ke Khabib dan manajernya, Ali Abdelaziz, dan memberi tahu mereka bahwa Georges ingin melawan Khabib. Saya tidak memohon pertarungan itu lagi. Kami berdua sudah pensiun dan saya baik-baik saja," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Gagal! Taktik Joan Mir Serang Psikis Fabio Quartararo Tak Mempan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar