Tragedi itu yang diyakini menandakan "awal dari akhir" kisah panjang Messi di Barcelona.
Superstar Argentina tersebut sudah tak yakin lagi dengan masa depannya di sana.
Penyebab kekecewaan Messi berlipat-lipat, mulai dari pergantian pelatih dari Ernesto Valverde ke Setien, pembantaian oleh Bayern yang berakibat musim nirgelar, sampai dibuangnya duet sehati, Luis Suarez.
Koeman apes karena sudah terlibat drama sengit terkait tuntutan Messi pindah dari Barca hanya 6 hari setelah dilantik sebagai pelatih.
Baca Juga: Sukses Ajak Messi dan Ramos ke PSG, Panggil Dia Neymar Si Agen Super
Kisruh yang menyeret nama presiden klub kala itu, Josep Bartomeu, akhirnya padam setelah Messi bersedia bertahan, setidaknya untuk satu tahun lagi sesuai durasi kontrak tersisa.
Musim 2020-2021 pun dimulai dengan kapal Barcelona dinakhodai Koeman.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | espn.com |
Komentar