"Situasinya mengerikan bagi saya. Dia berusia 18 tahun, dia masih muda. Dia memiliki kesempatan bermain untuk pertama kalinya di tim."
"Dia adalah masa depan klub dan dia berada dalam situasi di mana dia tidak bermain. Saya tahu klub ingin memberikan penawaran pada pemain."
"Saran saya adalah uang bukanlah hal yang paling penting. Yang penting adalah pertandingan."
"Pemain dengan orang-orang di sekelilingnya memutuskan secara berbeda dan saya kecewa dengan kondisi itu. Padahal, uang bukan yang paling penting," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Kejamnya Ronald Koeman, Blak-blakan Tak Akan Masukkan Miralem Pjanic ke Skuad Inti Barcelona
Lantaran negosiasi yang mandek, Barcelona dikabarkan akan mengambil langkah tegas dengan menjual Moriba.
Menurut laporan Sport yang dikutip BolaSport.com, Barcelona menginginkan setidaknya mahar senilai 15 juta euro (sekitar Rp252 miliar) dengan tambahan variabel hingga 10 juta euro untuk menjual Moriba.
Pilihan lainnya adalah Moriba dipaksa menjadi penonton hingga kontraknya berakhir pada musim panas 2022.
Moriba dipersilakan untuk berlatih dengan Barcelona B, tetapi tidak akan berpartisipasi dalam pertandingan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca |
Komentar