BOLASPORT.COM - Berbagai reaksi dari para tokoh di dunia tinju bermunculan setelah pertarungan Manny Pacquiao vs Yordenis Ugas selesai digelar.
Manny Pacquiao dan Yordenis Ugas telah selesai diadu di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (21/8/2021) waktu setempat atau Minggu pagi WIB.
Bertarung hingga 12 ronde, Yordenis Ugas mengalahkan Manny Pacquiao melalui unanimous decision alias keputusan angka mutlak.
Ketiga hakim memberi keunggulan angka bagi juara kelas welter WBA itu dengan nilai masing-masing 115-113, 116-112, 116-112.
Baca Juga: Jorge Martin Puas dan Senang Terlibat Duel dengan Marc Marquez
Setelah pertarungan berakhir, para pegiat tinju memberi reaksi melalui akun media sosial masing-masing.
Dua juara tinju yang sempat direncanakan menjadi lawan Pacquiao, Errol Spence Jr dan Terence Crawford, juga turut memberi tanggapan.
Errol Spence Jr, juara kelas welter WBC dan IBF, memberi pujian kepada Ugas setelah menaklukan Pacquiao.
"Penampilan bagus Yordenis Ugas," tulis Spence melalui Twitter miliknya.
Good shit @YordenisUgas
— Errol Spence (@ErrolSpenceJr) August 22, 2021
Baca Juga: Laga Lawan Fury Masih Jauh, Wilder Sudah Pede Dapat Titel Juara Sejati Kelas Berat
Sebagai informasi, Spence seharusnya menjadi lawan Pacquiao pada laga ini.
Namun dua minggu sebelum pertarungan, petinju berjuluk The Truth itu terpaksa mundur karena gagal lolos tes kesehatan.
Spence mengalami cedera pada bagian mata dan direncanakan menjalani operasi retina sebelum kembali ke ring.
Adapun Terence Crawford, juara kelas welter IBO, batal bertarung dengan Pacquiao setelah tidak menemukan kesepakatan dalam negosiasi.
Baca Juga: GSP Ungkap UFC Gagalkan Duel Lawan De La Hoya dan Sodorkan Khabib sebagai Ganti
Crawford sendiri memberikan ucapan selamat kepada Ugas melalui reaksi singkat di Twitter-nya.
"Selamat Yordenis Ugas," tulis Crawford dengan emoticon tepuk tangan.
???????????????????????????????? congratulations @YordenisUgas
— Terence Crawford (@terencecrawford) August 22, 2021
Di tengah berbagai pujian serta ucapan selamat kepada Ugas, apresiasi juga tertuju kepada Pacquiao yang kembali dari masa hiatusnya.
Juara interim kelas ringan WBC, Ryan Garcia, menyatakan bahwa kekalahan ini tidak akan memengaruhi legasi Pacquiao.
"Pacquiao akan selamanya menjadi petinju favorit dan inspirasi saya," tulis petinju yang bermimpi menghadapi Pacquiao itu.
Pacquaio will forever be my favorite fighter and inspiration
— RYAN GARCIA (@RyanGarcia) August 22, 2021
Baca Juga: Masih Berduka, Ratchanok Intanon Mungkin Tidak Ikuti Piala Sudirman dan Uber
Pelatih tinju kawakan, Teddy Atlas, juga bersuara. Dia mengulas penyebab Ugas mampu menumbangkan Pacquiao.
Atlas menilai Ugas telah menerapkan strategi yang tepat untuk meredam Pacquiao yang lebih diunggulkan untuk menang.
"Pemilihan waktu yang tepat bisa mengalahkan kecepatan dan serangan balik bisa digunakan melawan petarung agresif," tulis Teddy Atlas.
"Ugas melakukan persiapan dan eksekusi dengan baik," sambung pria yang sempat melatih legenda tinju, Mike Tyson, itu.
Timing can beat speed, and counters can work with aggressive fighters, Ugas was well prepared and executed. #PacquiaoUgas
— Teddy Atlas (@TeddyAtlasReal) August 22, 2021
Sementara itu, Ugas sudah mengantongi kandidat lawan berikutnya.
Petinju berkebangsaan Kuba tersebut berencana untuk menantang melawan pemilik gelar juara lainnya di kelas welter.
Misi pembuktian diri akan dilanjutkan Ugas dengan mengajak Errol Spence mempertaruhkan gelar dalam pertandingan.
"Sekarang, rencananya adalah menyatukan gelar di kelas welter. Errol Spence adalah berikutnya di dalam daftar. Saya berdoa supaya dia sembuh," ucap Ugas setelah laga.
Baca Juga: Babak Belur Lawan Yordenis Ugas, Manny Pacquiao Belum Tahu Kapan Pensiun
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Fox Sport, twitter.com |
