Kans Quartararo makin besar jika melihat rival-rivalnya masih terjebak dalam tren yang acak seperti musim lalu.
Ketika berbicara konsistensi, cuma tiga pembalap yang mendekati Quartararo yaitu Francesco Bagnaia (Ducati), Joan Mir (Suzuki Ecstar), dan Johann Zarco (Pramac).
Namun, menjaga konsistensi saja tidak akan cukup bagi ketiga pembalap untuk merebut gelar juara pada musim ini.
Selisih poin yang terbilang besar dan performa Quartararo yang stabil menjadi alasannya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Inggris 2021 - Trio Podium Terakhir Melempem, Siapa Bakal Kuasai Silverstone?
Quartararo kini mengoleksi 181 poin dan unggul 47 poin dari Bagnaia dan Mir dengan kejuaraan menyisakan tujuh balapan lagi.
Dengan perhitungan sederhana, bisa diasumsikan Bagnaia dan Mir harus menutup 6-7 poin di setiap lomba tersisa untuk mengejar ketertinggalan dari Quartararo.
Ini bukan pekerjaan mudah. Menghitung rerata poin Quartararo dalam 11 seri, didapat angka 16,45 atau poin yang didapat pembalap di posisi ketiga jika dibulatkan.
Dengan margin cuma 9 poin antara posisi ke-1 (25 poin) dan ke-3, Bagnaia dan Mir harus segera membukukan kemenangan pertama mereka musim ini.
Baca Juga: Yamaha Pecat Maverick Vinales Lebih Cepat, Aprilia Menang Banyak
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar