Bahkan ia menyebutkan bahwa para pelaku rasisme bukan perwakilan timnya dan tidak mendukung tim bagaimana pun keadaannya.
"Rangers mengecam semua tindakan dari segala bentuk rasisme dan juga diskriminasi."
"Mereka yang terlibat bukan perwakilan kami atau pendukung kami yang mendukung bagaimana pun situasinya," jelasnya seperti dikutip Bolasport.com dari VocketFC, Selasa (24/8/2021).
Baca Juga: Persita Tangerang Siap Tempur di Kompetisi Liga 1 2021-2022
Demi membuat jera, Rangers FC melarang beberapa pelaku untuk kembali mendukung tim di dalam stadion.
Hal tersebut sebagai tindakan guna memberikan efek jera kepada suporter yang berlaku diskriminasi.
"Orang-orang yang terlibat telah ditangguhkan mulai sekarang dan tidak dapat menyaksikan pertandingan Rangers di stadion," katanya.
Baca Juga: Suporter Langgar Aturan, Klub Liga 1 Bisa Tak Diperbolehkan Ikut Bertanding
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | vocketfc.com |
Komentar