Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tolak Tawaran Suap Rp400 Juta dari Malaysia, Taufik Hidayat Dipuji Lee Chong Wei

By Delia Mustikasari - Rabu, 25 Agustus 2021 | 15:00 WIB
Dari Kiri ke Kanan, Lee Chong Wei, Taufik Hidayat, dan Peter Gade saat menghadiri acara talkshow Yonex The Legends' Vision
FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Dari Kiri ke Kanan, Lee Chong Wei, Taufik Hidayat, dan Peter Gade saat menghadiri acara talkshow Yonex The Legends' Vision

BOLASPORT.COM- Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, memuji mantan rivalnya pada sektor tunggal putra, Taufik Hidayat, yang berupaya mengatasi masalah pengaturan skor dalam olahraga tersebut.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan salah satu televisi Indonesia, Taufik Hidayat mengatakan bahwa dia menolak tawaran manajer tim Malaysia agar dia sengaja kalah dalam pertandingan semifinal Asian Games 2006 saat melawan Lee Chong Wei.

Taufik Hidayat saat itu ditawari uang senilai Rp400 juta jika mau mengalah pada semifinal. Jumlah tersebut lebih besar dua kali lipat dari bonus yang ditawarkan pemerintah Indonesia bagi para peraih medali emas Asian Games.

Taufik akhirnya mengalahkan Lee, 21-16, 21-18 pada semifinal dan menundukkan Lin Dan (China), 21-15, 22-20 pada partai final Asian Games 2006.

Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Minta Penggemar Tidak Menangis

Merasa terhina, Taufik mengatakan dia mengatakan kepada pejabat yang diduga. "Bagaimana kalau dia kalah dalam pertandingan dan saya membayar?"

Taufik yang kemudian menjadi juara pada Asian Games 2006 melontarkan pernyataan tersebut saat pewawancara menanyakan momen apa yang paling tak terlupakan dalam kariernya.

Lee Chong Wei mengatakan mudah untuk memahami mengapa Taufik membuat pernyataan mengejutkan tentang upaya yang dilakukan oleh pejabat Malaysia untuk memanipulasi pertandingan di antara mereka selama semifinal Asian Games 2006 di Doha.

"Saya menghubungi Taufik segera setelah mengetahui tentang kabar tersebut akhir pekan lalu. Saya juga terkejut karena dia tidak pernah menceritakannya selama ini meskipun kami berteman baik," kata Lee dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Taufik mengatakan kepada saya bahwa dia hanya ingin menegaskan bahwa seorang olahragawan sejati tidak boleh mengkhianati negara untuk sejumlah uang," ujar Lee.

"Dia sangat prihatin dengan masalah pengaturan pertandingan yang menjadi ancaman nyata bagi olahraga yang kita cintai. Dia ingin memberi tahu generasi pemain saat ini dan masa depan untuk menjauh dari suap. Ini tentu saja merupakan pengingat yang tepat waktu untuk semua."

"Setelah berbicara dengan Taufik, saya sekarang tahu siapa orangnya. Saya tidak ingin menyebut nama atau mempermalukan siapa pun, dan saya yakin kita semua harus terus maju," kata Lee.

Baca Juga: Benarkah Fabio Quartararo Diistimewakan Yamaha? Cal Crutchlow Menjawab

Pada Januari, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menghukum tiga pebulu tangkis Indonesia dan seorang individu Malaysia dengan larangan seumur hidup karena melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan taruhan dan pengaturan hasil pertandingan.

Enam pebulu tangkis Indonesia ada yang diskors antara 6-12 tahun dan dikenai denda.

Orang Malaysia yang berencana menyuap itu diidentifikasi sebagai Lim Ze Young dalam laporan yang dirilis oleh BWF. Pelakunya bukanlah seorang pebulu tangkis, melainkan perwakilan dari merek peralatan olahraga.

Sebelumnya, dua pebulu tangkis asal Malaysia terlibat insiden pengaturan skor pertandingan. Mereka adalah Tan Chun Seang dan Zulfadli Zulkiffli, masing-masing dijatuhi sanksi dilarang terlibat selama 15 dan 20 tahun dengan bulu tangkis.

Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Tan Sri Norza Zakaria mengatakan bahwa mereka siap membantu jika BWF memutuskan membuka penyelidikan atas masalah tersebut melalui Unit Integritas mereka.

"Saya sudah bilang ke Datuk Kenny (Goh, sekretaris BAM) untuk melihat klaim Taufik," kata Norza, yang juga presiden Dewan Olimpiade Malaysia (OCM).

"Pertama, kami perlu memverifikasi cerita untuk memastikan apakah itu benar-benar terjadi. Berdasarkan pernyataan Taufik dan Chong Wei, saya yakin BWF mungkin punya dasar untuk menyelidikinya. Jika diperlukan, kami akan membantu semampu kami."

Baca Juga: Dustin Poirier Jangan Harap Menang, Charles Oliveira Tetap Jadi Raja Kelas Ringan UFC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Star
Komentar (2)
dan itu juga(pasti) terjadi pada final piala aff 10 taun lalu(suap), dan kita benar" dipermalykan dimata dunia

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X