Ia pun menjadi direktur teknik Ajax Amsterdam sejak 2012.
Nama Overmars muncul ke dalam percakapan soal pergantian staf di kubu Arsenal.
Namun, ia bukan difavoritkan menjadi pelatih, melainkan menjadi direktur teknik The Gunners menggantikan Edu.
Baca Juga: Jadi Korban Romelu Lukaku, Bek Arsenal Dikasihani Legenda Man United
Edu, direktur teknik Arsenal sejak 2019, menjadi sorotan karena kebijakan pada jendela transfer selama menjabat.
Arsenal mengeluarkan total 300 juta poundsterling selama dua tahun atau Rp 5,9 triliun.
Sebaliknya, tim Meriam London hanya mendapat laba 80 poundsterling atau Rp 1,5 triliun.
Baca Juga: Arsenal: Habiskan Uang Paling Banyak Se-Inggris, tetapi untuk Pemain Medioker
Arsenal berarti rugi 220 juta pounds (Rp 4,3 triliun).
Pengalaman Overmars selama 9 tahun di Ajax Amsterdam diharapkan bisa membawa perubahan di tubuh Arsenal.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Football London |
Komentar