Mereka ditemani 6 juara liga terbaik UEFA: Atletico Madrid, Manchester City, Bayern Muenchen, Inter Milan, Lille, dan Sporting CP.
Mulai Pot 2, angka koefisien UEFA dipakai untuk menentukan letak klub.
Real Madrid (koefisien 127.000), Barcelona (122.000), Juventus (120.000), Manchester United (113.000), PSG (113.000), Liverpool (101.000), dan Borussia Dortmund (90.000) mengisi Pot 2.
Baca Juga: Kicauan Harry Kane Pastikan Manchester City Gigit Jari Musim Ini
Hasil leg kedua babak play-off pada Kamis dini hari memastikan komposisi di Pot 3 dan Pot 4.
Pot 3 berisi Porto (87.000), Ajax (82.500), Shakhtar Donetsk (79.000), RB Leipzig (66.000), Red Bull Salzburg (59.000), Benfica (58.000), Atalanta (50.500), dan Zenit St. Petersburg (50.000).
AC Milan yang akhirnya kembali ke Liga Champions setelah absen sejak 2014-2015 harus menerima nasib masuk ke Pot 4 gara-gara kecilnya angka koefisien mereka.
Dengan angka hanya 31.000, AC Milan bahkan menempati empat terbawah dari daftar peringkat koefisien di antara 32 kontestan Liga Champions 2021-2022.
Di Pot 4, AC Milan ditemani oleh Besiktas Istanbul (49.000), Dynamo Kyiv (47.000), Club Brugge (35.500), Young Boys (35.000), Malmo FF (18.500), Wolfsburg (14.714), dan Sheriff Tiraspol (14.500).
Pembagian Pot untuk Drawing Liga Champions 2021-2022:
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UEFA |
Komentar