Baca Juga: Skuad Bali United sudah di Jakarta, Gelandang Timnas Indonesia Siap Lakoni Laga Pembuka Liga 1 2021
Bersamaan dengan itu, klub yang menjadi lawan Bali United di Piala AFC 2020 itu juga mulai likuidasi kontrak para pemain.
Hal ini membuat para pemain tim semakin bingung karena klub masih berhutang gaji dan tidak tahu apakah mereka bisa mendapatkan kembali hak mereka atau tidak.
"Kami tidak akan menyetujui penyesuaian kontrak karena isi kertas itu akan memiliki perbedaan rincian yang membuat pemain tidak bisa menuntu klub," ujar salah seorang pemain dikutip dari Thethao247.
"Padahal, pihak klub sudah terlalu salah, tidak mematuhi ketentuan kontrak dengan kami (pemain)."
"Kami juga tetap bertahan, meskipun kontraknya jelas menyatakan, jika klub berhutang gaji 3 bulan, pemain berhak memutuskan kontrak secara sepihak."
"Saya sangat khawatir karena jika perusahaan menyatakan pailit, siapa yang akan berdiri untuk membayar hutang kami. Kami benar-benar bingung."
Pada bulan April lalu, para pemain Quang Ninh mogok dan tidak bermain di putaran ke-10 V-League 2021.
Setelah mendapatkan gaji yang tertunda selama tujuh bulan, mereka kemudian kembali ke lapangan.
Guna mendapatkan hak penuh, para pemain Than Quang Ninh telah melayangkan surat yang ingin diselesaikan oleh dewan direksi, jika tidak, mereka akan menyewa pengacara untuk menuntut klub ke FIFA .
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar