Berbicara melalui konferensi pers virtual kepada BoxingScene yang dikutip BolaSport.com, Yordenis Ugas merasa terhormat andai menjadi betul-betul menjadi lawan terakhir Pacquiao.
"Jika ini adalah pertarungan terakhir Pacquiao, maka merupakan kehormatan bagi saya bertarung dengannya," ucap Ugas.
"Manny memilih kelas welter yang sangat bagus, di sana bukan hanya untuk mengalahkan dia, tetapi menyakiti dia, dan menunjukkan nilai keolahragaannya."
"Saya senang bukan hanya atas kemenangan, tetapi juga penampilan yang saya berikan di Las Vegas," kata Ugas menegaskan.
Baca Juga: Tanggapan BWF Terkait Pernyataan Suap Rp400 Juta dari Malaysia yang Dilayangkan Taufik Hidayat
Ugas (27-4) menerima tantangan menghadapi Pacquiao hanya dalam waktu 11 hari, setelah ditunjuk untuk menggantikan posisi Errol Spence Jr (27-0).
Meski cuma punya waktu kurang dari dua pekan, petinju Kuba berusia 35 tahun itu mampu mengejutkan dunia dengan menumbangkan Pacquiao.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar