Ketika misi mengorbitkan pembalap negeri sendiri kurang berhasil, SRT justru menuai kesuksesan besar dari proyek mereka di kelas premier MotoGP.
Menduetkan Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo terbukti menjadi keputusan tepat bagi SRT pada debut mereka pada 2019.
Quartararo menunjukkan kembali kualitasnya di kategori junior dengan tujuh hasil podium pada musim 2019 dan tiga kemenangan pada musim berikutnya.
Sementara Morbidelli mencatat prestasi besar pada musim keduanya bersama Petronas Yaaha SRT dengan menjadi runner-up kejuaraan MotoGP.
Baca Juga: Moto3 Inggris 2021 - Pembalap Indonesia Andi Gilang Tidak Akan Balapan, Bukan karena Cedera
SRT makin di atas angin setelah mendapatkan jasa pembalap megabintang MotoGP, Valentino Rossi, pada musim 2021.
Namun, pada musim inilah reputasi SRT sebagai tim independen terbaik turun karena pencapaian yang jauh dari kata memuaskan.
Morbidelli mengalami masalah dengan cedera lutut dan kesulitan bersaing dengan motor Yamaha yang sudah berusia dua tahun.
Adapun Rossi hampir tak pernah sekali pun tampil kompetitif. Rentetan hasil buruk membuat The Doctor berencana pensiun pada akhir musim ini.
Baca Juga: Media Italia Sebut Andrea Dovizioso Segera Jadi Partner Valentino Rossi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sepangracingteam.com |
Komentar