Selain tenis meja, Indonesia juga menargetkan medali dari cabor para-bulu tangkis.
Juara dunia para-bulu tangkis, Leani Ratri Oktila, menjadi tumpuan Indonesia setelah menjadi penantang gelar di tiga nomor.
Leani menjadi unggulan pertama tunggal putri SL4 serta favorit di ganda putri (dengan Khalimatus Sadiyah) dan ganda campuran (dengan Hary Susanto).
Raihan medali bagi Indonesia juga diharapkan datang dari cabor atletik berkat partisipasi juara dunia lari 100m putri T42, Karisma Evi Tiarani.
Indonesia untuk sementara menempati peringkat ke-26 pada klasemen medali Paralimpiade Tokyo 2020.
Di kawasan ASEAN Indonesia tertinggal dari Singapura, peringkat 16, yang menyabet medali emas dari cabor renang nomor gaya punggung putri S2.
Adapun peringkat teratas dihuni oleh China yang sudah mengumpulkan 8 medali emas, 5 medali perak, dan 10 perunggu.
China unggul dua keping medali emas dari kontingen Inggris Raya yang menempati peringkat dua untuk sementara.
Klasemen Medali Paralimpiade Tokyo 2020
1. China: 8 medali emas, 5 medali perak, 10 medali perunggu
2. Inggris Raya: 6 medali emas, 8 medali perak, 3 medali perunggu
3. Komite Paralimpiade Rusia: 6 medali emas, 5 medali perak, 6 medali perunggu
4. Australia: 6 medali emas, 2 medali perak, 6 medali perunggu
5. Belanda: 5 medali emas, 3 medali perak, 1 medali perunggu
6. Italia: 4 medali emas, 4 medali perak, 3 medali perunggu
7. Amerika Serikat: 2 medali emas, 2 medali perak, 0 medali perunggu
8. Belarus: 2 medali emas, 0 medali perak, 0 medali perunggu
9. Ukraina: 1 medali emas, 6 medali perak, 2 medali perunggu
10. Brasil: 1 medali emas, 3 medali perak, 4 medali perunggu
....
26. Indonesia: 0 medali emas, 1 medali perak, 0 medali perunggu
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Lolos Klasifikasi T42, Peluang Karisma Evi Raih Medali Terjaga
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Olympics.com |
Komentar