Hal tersebut disebabkan Tyron Woodley merupakan petarung yang lebih berkualitas dan memiliki kredibilitas lebih baik daripada Ben Askren.
Selain itu, Tyron Woodley adalah mantan pemilik gelar juara kelas welter UFC dan mempertahankan sabuknya dalam empat pertarungan.
Pencapaian sosok berjuluk The Chosen One itu tidak bisa dianggap abal-abal meski menjalani debut sebagai petinju profesional.
Baca Juga: Gabung Man United, Ronaldo Bisa Lakoni Debut Kedua dalam Laga Ini
Bahkan Woodley merasa persiapan melawan Paul seperti ketika akan diadu dengan raja tinju dunia, Canelo Alvarez.
"Ini adalah kesempatan bagi saya untuk berkarier ke jalur tinju, tetapi saya juga mmepersiapkan dengan tepat. Saya bersiap-siap seolah saya bertarung melawan Canelo Alvarez," kata Woodley, dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
Meski memiliki berbagai prestasi besar di UFC, Woodley tidak diunggulkan untuk menang atas Paul di bursa taruhan.
Mengutip CBS Sport, Paul diberi status favorite dengan nilai -190, sedangkan status underdog diberikan kepada Woodley dengan +160.
Satu-satunya alasan Paul diunggulkan mememangi pertarungan adalah memiliki pengalaman bertinju. Sedangkan Woodley baru kali ini hanya akan menggunakan tangannya saja untuk bertarung.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, mmajunkie.com, cbssport.com |
Komentar