BOLASPORT.COM - Atlet para-tenis meja, David Jacobs, mendapatkan medali perunggu dari nomor tunggal putra kelas TT10 Paralimpiade Tokyo 2020.
Indonesia mendapatkan tambahan medali dari Paralimpiade Tokyo 2020.
Medali ketiga dipersembahkan David Jacobs yang bertanding di nomor tunggal putra kelas TT10 Paralimpiade Tokyo 2020.
David Jacobs sebenarnya berpeluang mendapatkan hasil yang lebih baik setelah lolos ke babak semifinal.
Baca Juga: Jadwal Paralimpiade Tokyo 2020 - Semua Penampilan Atlet Indonesia
Namun, kekalahan diderita pemain unggulan kedua tersebut saat menghadapi wakil Prancis, Mateo Boheas, pada partai semifinal.
Boheas, peringkat empat dunia, mengalahkan Jacobs dalam pertandingan yang berlangsung hingga lima gim tersebut.
Keunggulan dicetak Boheas terlebih dahulu setelah merebut dua gim pertama dengan skor masing-masing 11-9, 11-8.
David mencoba bangkit sejak gim ketiga. Atlet kelahiran Makassar itu mampu menyamakan kedudukan dalam tempo yang relatif lebih cepat.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Kalahkan Wakil China, David Jacobs ke Semifinal Para Tenis Meja
David merebut gim ketiga dengan skor cukup telak 11-3. Sementara gim keempat dimenanginya dengan skor 11-5 untuk memaksa laga berlanjut ke gim pamungkas.
Sayangnya, David kecolongan pada momen penentuan. Pemain berusia 44 tahun tersebut kembali berada dalam posisi tertinggal dari Boheas pada gim kelima.
Upaya David untuk membalikkan keadaan tidak membuahkan hasil.
Boheas lebih dahulu mengunci kemenangan. Pertandingan selesai dengan skor akhir 11-9, 11-8, 3-11, 5-11, 11-8 bagi keunggulan wakil Prancis.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Medali Perunggu Jadi Kejutan bagi Saptoyogo Purnomo
Bagi David sendiri, medali perunggu kali ini membawanya mengulangi pencapaian serupa pada Paralimpiade 2012 di London, Inggris.
David saat itu meraih satu-satunya medali bagi Indonesia selain juga memutus puasa medali Indonesia di Paralimpiade selama dua dekade lebih.
Kiprah David di Paralimpiade Tokyo 2020 masih berlanjut.
David akan kembali bertanding di nomor beregu putra TT9-10 bersama Komet Akbar pada 31 Agustus - 3 September mendatang.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2021 - Ni Nengah Widiasih Raih Medali Pertama untuk Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Olympics.com |
Komentar