Akan tetapi, dalam analisis Widodo, tempo laga menjadi lebih pasif lantaran ada naluri pemain yang ingin mempertahankan keunggulan.
"Sebenarnya kami memperagakan permainan seperti babak pertama, mungkin karena naluri seorang pemain, sudah unggul dan kemungkinan faktor kelelahan juga ya," kata Widodo dalam konferensi pers seusai laga.
Di sisi lain, Widodo juga menyebut faktor lapangan yang berbeda dengan venue mereka latihan membuat para pemain cepat kelelahan.
Secara tidak langsung, stamina Irsyad Maulana Cs yang sudah terkuras membuat babak kedua laga menjadi lebih lambat.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Pesta 6 Gol ke Gawang Spezia, Lazio Raih Posisi Puncak
"Karena terus terang saja ya, di sini lapangan sangat berat, sangat tebal, jadi kami biasa latihan di stadion yang rumputnya memang tidak terlalu tebal."
"Jadi di babak kedua anak-anak nalurinya saya kira bertahan tapi itu adalah buat senjata kami ya kan, bertahan untuk mengadakan counter attack," tambahnya.
Kemenangan atas pasukan Jacksen F Tiago membuat Persita Tangerang melesat ke posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2021/2022.
Meski punya jumlah poin dan selisih gol yang sama dengan Bali United, Persita Tangerang lebih unggul dalam hal produksi gol.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar