"Itu momen (berkesan) walaupun kita kalah 2-0 dan cukup untuk bawa kita ke kasta tertinggi waktu itu," ujar Wahyu Tri Nugroho.
"Itu momen yang paling tak terlupakan, saat final ada suporter lawan di sentel ban di belakang dan samping gawang saya," ujarnya.
Saat ini Wahyu Tri Nugroho memiliki keinginan untuk kembali mengulang kejayaan Persis Solo untuk tampil di kasta teratas sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Curi Perhatian Robert Rene Alberts, 2 Pemain Binaan Diklat Persib Ini Dapat Promosi
"Pertama visi misi saya sama dengan manajemen Persis saat ini, yaitu berprestasi tentunya," kata pemain 35 tahun itu.
"Jadi kenapa tidak saya kembali ke tim lama saya juga karena kita semua satu tekad untuk Persis ke Liga 1.
"Karena kalau hanya pemain yang bekerja susah, tapi ketika bersama manajemen kita pasti bisa," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persissolo.id |
Komentar