Hal ini dikarenakan kepindahan penyerang asal Argentina tersebut bergantung dari transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid.
Baca Juga: Ayah Lionel Messi Hanya Sakit Hati pada Beberapa Orang, tetapi Tidak Membenci Barcelona
Dalam beberapa hari terakhir hingga menjelang penutupan lantai bursa transfer, Real Madrid masih gencar dalam bermanuver untuk Mbappe.
Tawaran terakhir mereka pada angka 180 juta euro (sekitar Rp3,04 triliun) menjadi senjata utamanya untuk mengamankan tanda tangan penyerang asal Prancis tersebut.
Jika Kylian Mbappe pada akhirnya benar-benar hijrah ke Real Madrid, maka Juventus harus gigit jari untuk mendapatkan Icardi.
PSG tidak ingin kehilangan dua figur penting di lini depan mereka secara bersamaan.
Baca Juga: Sah, Rekrutan Pertama Ole Gunnar Solskjaer di Man United Bakal Gabung Leeds United
Akan tetapi, jika Mbappe memutuskan untuk bertahan di Parc des Princes, peluang Juventus justru lebih besar dalam mendatangkan Icardi.
Eks pemain Inter Milan tersebut tampil menjanjikan bersama Les Parisiens ketika datang sebagai pemain pinjaman pada musim panas 2019.
Icardi berhasil mengisi pundi-pundi gol hingga 20 gol dari 34 penampilan di lintas kompetisi.
Berkat ketajamannya itu, PSG mempermanenkan statusnya dengan membayar mahar senilai 50 juta euro (sekitar Rp845 miliar) kepada Inter Milan.
Baca Juga: Usai Pelatih dan Bek RB Leipzig, Bintang Timnas Austria yang Giliran Dicomot Bayern Muenchen
Namun, menurut La Gazzetta dello Sport, prerekrutan Icardi dalam 24 jam terakhir bursa transfer bakal mustahil terjadi.
PSG disebut-sebut tidak yakin untuk menjual Icardi pada musim panas tahun ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, football-italia.net, Sky Sport Italia |
Komentar