BOLASPORT.COM - Kepindahan Mauro Icardi dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Juventus bergantung pada jadi tidaknya transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid.
Juventus diburu waktu untuk segera menemukan pengganti Cristiano Ronaldo.
Kepergian Cristiano Ronaldo yang memilih kembali ke Manchester United meninggalkan lubang di lini depan Juventus.
Juventus dihadapkan untuk segera mendapatkan penggantinya lantaran dampaknya tampak terasa ketika mereka berlaga di Liga Italia.
Baca Juga: Orang-orang yang Bikin Ayah Lionel Messi Sakit Hati
Buktinya, I Bianconeri dipaksa bertekuk lutut oleh tim promosi, Empoli, dengan skor 0-1 pada giornata kedua Liga Italia 2021-2022 pada Sabtu (28/8/2021).
Mantan penyerang mereka, Moise Kean, dipastikan bakal bergabung via status pinjaman dengan durasi dua tahun dari Everton.
Juventus memiliki kewajiban untuk membeli Moise Kean di akhir masa peminjaman dengan menebus biaya sebesar 20 juta euro (sekitar Rp337 miliar).
Namun, mendatangkan Kean saja tidak cukup bagi I Bianconeri mengingat usia sang pemain masih terlalu muda untuk dibebani status sebagai penyerang utama.
Baca Juga: Momen Ederson Moraes Mainkan Bola 27 Detik dan Pemain Arsenal Malas-malasan Jadi Viral
Saat ini, Kean masih berusia 21 tahun.
Juventus juga baru saja mendapatkan talenta muda lainnya di lini depan, yakni pemain Santos, Kaio Jorge.
Namun, Kaio Jorge juga masih terlalu hijau untuk mendapatkan beban sebagai penyerang utama karena usianya masih 19 tahun.
Oleh karena itu, menjelang berakhirnya bursa transfer musim panas 2021, Juventus berupaya mendatangkan satu penyerang tengah lagi.
Baca Juga: Rekaman Suara Bocor, Ronaldo Carikan Klub untuk Temannya yang Pengangguran
Dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, juara Liga Italia 36 kali itu tersebut sedang dalam pembicaraan dengan Paris Saint-Germain (PSG) untuk mengontrak Mauro Icardi.
Mauro Icardi adalah incaran lama Juventus yang telah dipantau dalam dua musim terakhir.
Namun, untuk menggaet Icardi, upaya Juventus dipastikan tidak akan mudah.
Hal ini dikarenakan kepindahan penyerang asal Argentina tersebut bergantung dari transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid.
Baca Juga: Ayah Lionel Messi Hanya Sakit Hati pada Beberapa Orang, tetapi Tidak Membenci Barcelona
Dalam beberapa hari terakhir hingga menjelang penutupan lantai bursa transfer, Real Madrid masih gencar dalam bermanuver untuk Mbappe.
Tawaran terakhir mereka pada angka 180 juta euro (sekitar Rp3,04 triliun) menjadi senjata utamanya untuk mengamankan tanda tangan penyerang asal Prancis tersebut.
Jika Kylian Mbappe pada akhirnya benar-benar hijrah ke Real Madrid, maka Juventus harus gigit jari untuk mendapatkan Icardi.
PSG tidak ingin kehilangan dua figur penting di lini depan mereka secara bersamaan.
Baca Juga: Sah, Rekrutan Pertama Ole Gunnar Solskjaer di Man United Bakal Gabung Leeds United
Akan tetapi, jika Mbappe memutuskan untuk bertahan di Parc des Princes, peluang Juventus justru lebih besar dalam mendatangkan Icardi.
Eks pemain Inter Milan tersebut tampil menjanjikan bersama Les Parisiens ketika datang sebagai pemain pinjaman pada musim panas 2019.
Icardi berhasil mengisi pundi-pundi gol hingga 20 gol dari 34 penampilan di lintas kompetisi.
Berkat ketajamannya itu, PSG mempermanenkan statusnya dengan membayar mahar senilai 50 juta euro (sekitar Rp845 miliar) kepada Inter Milan.
Baca Juga: Usai Pelatih dan Bek RB Leipzig, Bintang Timnas Austria yang Giliran Dicomot Bayern Muenchen
Namun, menurut La Gazzetta dello Sport, prerekrutan Icardi dalam 24 jam terakhir bursa transfer bakal mustahil terjadi.
PSG disebut-sebut tidak yakin untuk menjual Icardi pada musim panas tahun ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, football-italia.net, Sky Sport Italia |
Komentar