"Mereka menyukai efek yang diberikan Egy terutama di sosial media plus ada sponsor yakni PayTren. Semuanya hilang ketika Egy pergi."
"Mengontrak Sulaeman bisa mengembalikan semua perhatian itu kepada Gdansk," tulis Pat Novak lagi.
Kendati demikian, Pat Novak berharap supaya Lechia Gdansk tidak mengulangi kesalahan yang mereka lakukan pada Egy Maulana Vikri.
Meski awalnya Egy hanya menjadi penarik massa terutama di media sosial, sudah selayaknya Lechia Gdansk memberikan menit bermain yang lebih banyak bagi sang pemain.
That said, I really want to see Kaczmarek give Sulaeman a chance in the Ekstraklasa. Egy didn’t get that from Stokowiec and that project amounted to nothing in the end. Lechia will need to do better this time around. Sulaeman is already more acclimated to European football too.
— Pat Novak (@PatricNova) August 29, 2021
Dari tiga musim di Liga Polandia, Egy hanya mendapat kesempatan tampil di 11 laga dengan menit bermain yang minim, yakni 113 menit saja.
Dengan pemecatan Piotr Stokowiec, pelatih yang menyia-nyiakan bakat Egy, Novak berharap Sulaeman bisa mendapat menit bermain lebih banyak di bawah kepemimpinan pelatih baru, Tomasz Kaczmarek.
"Saya ingin melihat (pelatih baru) Kaczmarek memberi kesempatan kepada Sulaeman di Liga Polandia," tulis Pat Novak.
"Egy tidak mendapatkan itu dari Stokowiec dan proyek itu berujung nihil," imbuhnya.
Baca Juga: Ryuji Utomo Comeback dari Cedera, Jadi Gelandang dan Bawa Menang Penang FC
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | sport.interia.pl, twitter/@patricnova |
Komentar