Dengan gap 70 poin dan hanya tersisa enam lomba musim ini, Bagnaia melihat posisi Quartararo sangat sulit untuk digusur.
"Dia belum memenangkan kejuaraan tetapi dia memiliki keunggulan yang bagus," kata Bagnaia, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Tapi ini tidak akan menghilangkan ambisi saya untuk bisa berada di depannya. Fabio sangat kuat, dia selalu berada di depan," sambung Bagnaia.
Bagnaia pesimistis dengan peluangnya dalam perburuan gelar.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Bagnaia Tidak Khawatir dengan Marquez dan Quartararo
Konsistensi Quartararo menjadi alasannya. Si pembalap Prancis itu meraih 8 podium dari 12 seri dengan 5 di antaarnya adalah kemenangan.
Sementara Bagnaia baru empat kali naik ke podium. Murid Valentino Rossi itu juga belum mencetak kemenangan satu pun musim ini.
"Saya telah kehilangan banyak poin dalam beberapa balapan dan sekarang Fabio telah memenangkan kejuaraan," ujar Bagnaia.
"Namun, kami tidak akan kehilangan ambisi untuk menang. Kami tahu ini tidak mudah. Dan akan lebih sulit jika hal semacam ini terjadi," imbuhnya mengungkit masalah ban yang dihadapi.
Baca Juga: Murid Sedang Dikutuk Tak Bisa Menang di MotoGP, Valentino Rossi Diam Saja
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar