Menurut Sonny, angka kesadaran tersebut masih bisa ditingkatkan melalui edukasi yang tepat. Masyarakat juga bisa belajar dari kasus-kasus yang terjadi di negara lain.
"Belajar dari negara-negara lain, seringkali terdapat lonjakan kasus ketika penerapannya (pembatasan sosial) dilonggarkan. Sementara, mutasi virus baru muncul ketika terjadi lonjakan kasus," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bolasport, Rabu (1/8/2021).
Sementara itu, kata Sonny, lonjakan kasus Covid-19 dapat diantisipasi dengan mencegah laju penularan Covid-19. Hal itu bisa dilakukan apabila masyarakat patuh terhadap aturan prokes.
"Varian baru virus ini berpotensi mengganggu efektifitas vaksin. Karena itu, kita harus berupaya agar lonjakan kasus tidak terjadi dengan cara mempertahankan protokol kesehatan,” papar Dr Sonny.
Gerakan Pakai Masker
Dalam rangka memberikan edukasi terhadap masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menaati prokes, Satgas Covid-19 pun mengadakan Gerakan Pakai Masker (GPM).
Program tersebut bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar selalu memakai masker dan menaati aturan prokes lainnya, seperti mencuci tangan dan menjaga jarak.
Dalam pelaksanaannya, GPM menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan lebih dari 115.000 Duta Perubahan Perilaku di seluruh Indonesia.
Terkait Duta Perubahan Perilaku, salah satunya adalah dr Grace Hananta, C.Ht yang juga merupakan Campaign Director dari GPM.
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar