BOLASPORT.COM - Permasalahan vaksinasi Geoffrey Castillion membuat sang pemain belum dapat dipastikan boleh bermain pada laga perdana Liga 1 2021 atau tidak.
Sebelumnya diketahui bahwa pemain eks Ajax Amsterdam itu menggunakan vaksin Johnson & Johhnson.
Berbeda dengan vaksin lainnya, vaksin Johnson & Johnson hanya cukup dilakukan satu kali saja.
Padahal menurut regulasi, para pemain diwajibkan untuk melakukan vaksin sebanyak dua kali.
Baca Juga: Lechia Gdansk Soroti Penampilan Witan Sulaeman di Timnas Indonesia
Dalam konferensi pers PT Liga Indonesia Baru (LIB) permasalahan vaksinasi Geoffrey Castillion sempat dibahas sedikit.
Menurut Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno pihaknya akan berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan (kemenkes).
Konsultasi tersebut untuk menentukan apakah Geoffrey Castillion dapat dimainkan atau tidak.
Baca Juga: Kenal Egy Maulana Vikri Sejak di Polandia, Direktur FK Senica Jelaskan Proses Rekrut Messi Indonesia
"Itu yang akan kami komunikasi dengan Kemenkes kalau ada yang seperti ini," kata Sudjarno.
"Jika Johnson satu kali, sementara ini harus dua kali. Ini kan banyak jenis vaksin, mungkin sudah ada yang terima booster," katanya beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono memilih untuk tidak banyak berkomentar.
Baca Juga: Kenal Egy Maulana Vikri Sejak di Polandia, Direktur FK Senica Jelaskan Proses Rekrut Messi Indonesia
Persib Bandung sendiri memilih untuk menunggu respon dari Kemenkes terkait permasalahan Geoffrey Castillion.
Ia pun tak menampik bahwa seharusnya vaksin Geoffrey Castillion tidak menjadi masalah karena memang pemakaiannya yang harus dilakukan satu kali saja.
"Coba lihat aturan vaksin Johnson. Kami akan menunggu respon dari Kemenkes seperti apa," jelasnya kepada Bolasport.com, Rabu (1/9/2021).
Baca Juga: Media Polandia Soroti Egy Maulana Vikri Gabung FK Senica, Sebut tidak Sukses di Lechia
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar