Setelah lama bungkam, Jorginho pun akhirnya buka suara.
Jorginho mengaku kesal dengan cibiran tersebut, tetapi hal itu sama sekali tak menurunkan semangatnya untuk terus berlatih.
Dia juga menjadikan hinaan itu sebagai motivasi untuk lebih meningkatkan performanya bersama Chelsea.
Alhasil, Jorginho berhasil mengantarkan Chelsea menjuarai Liga Europa, Liga Champions, dan Piala Super Eropa.
Tak cuma itu, gelandang timnas Italia ini juga sukses menyabet penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2021 dan menjadi kandidat kuat peraih Ballon d'Or tahun ini.
Baca Juga: Daripada Pulangkan Cristiano Ronaldo, Man United Harusnya Lebih Pilih Beli Harry Kane
"Awal saya di Chelsea membuat saya semakin merindukan Napoli," tulis Jorginho di Players' Tribune yang dikutip BolaSport.com.
"Kita semua ingat apa yang mereka katakan, kan?"
"Saya terlalu lambat. Saya terlalu lemah. Saya adalah anak emas Sarri. Astaga, itu membuat saya sangat kesal."
"Tapi dengar, mereka meremehkan saya. Anda tahu, saya memiliki awal yang bergejolak di setiap klub yang pernah saya kunjungi."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Twitter, Players Tribune |
Komentar