"Dia membalap seperti sedang menari waltz di Yamaha. Dan motor suka digendong seperti itu," kata Ayah mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Tetapi, ayah Jorge Lorenzo masih belum bisa melihat Quartararo sebagai juara yang mampu menulis sejarah pada Kejuaraan Dunia, terutama karena kurangnya kepribadian.
"Pada kenyataannya, semuanya berjalan baik untuknya dan dia membalap dengan sangat baik. Tetapi, saya tidak benar-benar melihatnya sebagai juara yang hebat," ujar Chicho Lorenzo.
"Seorang juara yang hebat menunjukkan karakternya, cara menjelaskan dirinya sendiri, cara berkomunikasi, berada di depan kamera. Dia mengejutkan kita karena dia tidak salah, dia memperbaiki masalah besar yang dia alami tahun lalu," tutur Chicho Lorenzo.
Baca Juga: Demi Bahagia di MotoGP, Maverick Vinales Rela Korbankan 101 Miliar Gaji di Yamaha
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar