Saat ini, memang banyak pihak yang mempertanyakan dan bahkan meragukan keputusan Maverick Vinales bergabung dengan Aprilia Racing.
Selain tak yakin dengan kemampuan Vinales dalam beradaptasi dengan motor RS-GP produksi Aprilia, pembalap Spanyol berjuluk Top Gun itu juga dianggap sudah melakukan kesalahan besar karena meninggalkan Yamaha dan membela tim sekelas Aprilia.
Vinales resmi pindah ke Aprilia pada 16 Agustus lalu setelah menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan kerja sama.
Kontrak ini dimulai per MotoGP 2022.
Baca Juga: Aleix Espargaro Klaim Dirinya Cuma Kalah Cepat dari Fabio Quartararo
Namun, kerja sama antara Vinales dan Aprilia akhirnya dipercepat setelah Yamaha dan Vinales sepakat berpisah jalan lebih awal dari waktu yang sudah ditentukan sebelumnya yakni akhir musim MotoGP 2021.
Per 20 Agustus 2021, Vinales sudah bukan lagi menjadi bagian dari skuad pabrikan Iwata, Jepang, tersebut.
Pada 31 Agustus 2021, Vinales memulai debut penampilan resminya dengan Aprilia dengan melakoni sesi uji coba tertutup di Sirkuit Misano, San Marino.
Dalam sesi tersebut, Top Gun mengaku puas dengan performa motor RS-GP21 dan tidak memiliki keluhan apapun.
Vinales lalu dijadwalkan turun mewakili Aprilia, menggantikan Lorenzo Savadori, pada sisa kompetisi MotoGP 2021.
Baca Juga: Gabung Aprilia, Maverick Vinales Dapat Sambutan Hangat dari Aleix Espargaro
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar