"Doping saya adalah untuk berlatih, tidur, makan, dan ulangi lagi. Cara itu harus menjadi gaya hidup," ujar Khabib Nurmagomedov.
"Namun, saya bukan atlet aktif. Pendapat saya adalah bahwa olahragawan harus tinggal di gym setiap pagi dan sore dan jangan menggunakan doping," kata dia menegaskan.
Per Februari 2015, UFC bekerja sama dengan USADA untuk menerapkan program anti-doping yang ketat.
Hal tersebut membuat UFC menjadi organisasi MMA pertama di dunia dengan pengujian zat terlarang layaknya atlet Olimpiade.
Baca Juga: Dihabisi Yordenis Ugas, Pihak Manny Pacuqiao Masih Bisa Sombong
Sejak promosi yang dipimpin oleh Dana White itu menerapkan aturan anti-doping, banyak petarung-petarung top terlibat skandal.
Skandal-skandal doping tersebut melibatkan Anderson Silva, TJ Dillashaw, Jon Jones, Lyoto Machida, dan Fabricio Werdum.
Di sisi lain, Khabib Nurmagomedov tidak pernah gagal dalam tes doping dari 47 sampel yang diambil selama berkarier sebagai petarung MMA.
Mantan juara kelas ringan UFC itu juga pernah menyandang status petarung terbaik di UFC.
Status tersebut disematkan kepada Nurmagomedov lantaran menduduki peringkat pertama dalam ranking UFC pound-for-pound.
Baca Juga: 'Kita Akan Lihat Seseorang seperti Valentino Rossi Lagi dalam 1000 Tahun'
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bbc.com, sportskeeda.com |
Komentar