Namun, tahun ini, masa puasa medali emas tersebut akhirnya tuntas di tangan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah.
"Luar biasa, luar biasa, dan luar biasa," ucap Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 Andi Herman, dikutip dari siaran pers tim Media NPC Indonesia.
"Itulah hasil maksimal yang diraih pemain Indonesia karena berhasil meraih medali emas pertama bagi kontingen Indonesia (pada Paralimpiade Tokyo 2020)," kata Andi Herman lagi.
Ungkapan kegembiraan dan rasa syukur juga terucap dari mulut Ketua NPC Indonesia Senny Marbun.
"Luar biasa. Sejak kami pertama kali datang ke Tokyo, medali emas inilah yang kita harapkan. Akhirnya kita pecah telur dengan berhasil meraih emas," tutur Senny.
"Terima kasih kepada Tuhan dan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Indonesia atas raihan medali emas ini. Semoga besok, atas izin Tuhan, kita akan meraih medali emas lagi," ujar Senny menambahkan.
Baca Juga: Ekspektasi Francesco Bagnaia Kepada Marc Marquez pada MotoGP 2021 Temui Jalan Buntu
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | NPC Indonesia |
Komentar