Dengan kondisi agak 'pincang' pun Marquez mampu meninggalkan rival-rivalnya pada balapan teranyar MotoGP Jerman, Juni lalu.
Gerimis yang turun pada awal lap memberi Marquez ekstra kepercayaan diri untuk menciptakan keunggulan yang tidak mampu dikejar pembalap lainnya.
Di Aragon sendiri Marquez menang lima kali dari tujuh penampilannya di kelas premier.
Meski rekor Marquez di Aragon tak sebaik Sachsenring, bukan berarti pembalap berjuluk Alien itu tidak bisa tampil menggigit.
Baca Juga: Deretan Sirkuit Kiri yang Terancam Dikuasai Marquez Setelah Sachsenring
Setidaknya, Marquez tidak lagi perlu mengharapkan bantuan cuaca untuk memperbesar kans kemenangannya di Aragon.
Penampilan kompetitif telah ditunjukkan Marquez di lintasan kering. Momen ketika dia bersaing untuk posisi terdepan pada balapan MotoGP Austria menjadi contohnya.
Satu-satunya masalah yang barangkali harus diwaspadai Marquez adalah tindakan ceroboh dari dirinya sendiri.
Hasil buruk didapat Marquez pada dua balapan terakhir karena kesalahan yang dilakukannya sendiri.
Baca Juga: Manajer Honda Nasihati Marc Marquez Harus Egois
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar