Selain itu, fokusnya juga terpecah karena selain tunggal putri, Ratri juga tampil di final ganda campuran SL3-SU5 bersama pasangannya Hary susanto.
"Saya cukup puas dengan hasil yang saya dapatkan sejauh ini. Untuk saat ini saya harus mengakui bahwa lawan saya lebih baik dari saya. Tadi malam, tes doping memakan waktu begitu lama sehingga saya kelelahan ketika selesai, saya tidak punya energi lagi," kata Leani.
"Tetapi, mungkin saya juga tidak bisa terlalu fokus pada pertandingan ini karena saya masih ada pertandingan ganda lagi," ucap Leani dilansir BolaSport.com dari NPC Indonesia.
Pencapaian atlet asal Riau meraih dua medali emas menyamai pencapaian Zhao Yunlei (China) pada Olimpiade London 2012.
Saat itu, medali emas pertama China pada cabang olahraga bulu tangkis dipersembahkan oleh pasangan ganda campuran Zhang Nan/Zhao Yunlei setelah memenangi laga atas rekan senegaranya, Xu Chen/Ma Jin, 21-11, 21-17.
Zhao Yunlei kembali menyumbangkan medali emas untuk negaranya setelah memenangkan pertandingan ganda putri bersama Tian Qing atas pasangan Jepang, Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa, 21-10, 25-23.
Hasil Negeri Tirai Bambu pada Olimpiade London 2012 juga memastikan negara tersebut melakukan sapu bersih dengan memborong lima medali emas dari lima nomor yang dipertandingkan pada cabang olahraga bulu tangkis.
Baca Juga: Klasemen Akhir Paralimpiade Tokyo 2020 - Indonesia Naik Peringkat Berkat 3 Medali pada Hari Terakhir
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai Sumber, NPC Indonesia |
Komentar