Musim ini Razgatlioglu sedang bersaing sengit dengan pembalap Kawasaki, Jonathan Rea, yang menjadi juara dalam enam musim terakhir.
Jarvis kemudian memahami situasi tersebut dan tidak memaksa Razgatlioglu pindah ke MotoGP, setidaknya sampai musim depan.
"Mereka sedang terobsesi dengan kejuaraan dunia Superbike, mereka merasa nyaman di sana," kata Jarvis kepada Speedweek, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Toprak ingin memenangkan satu atau dua gejar juara dunia bersama R1-Yamaha sebelum ke MotoGP," imbuhnya.
Baca Juga: Keputusan Valentino Rossi Pensiun Buat CEO VR46 Patah Hati
Razgatlioglu berpeluang pindah ke MotoGP lebih cepat lantaran kans juaranya membesar pada musim ini.
Pembalap berjuluk Stoprak, karena gemar melakukan stoppie, memenangi balapan ke-1 dan 2 seri Prancis akhir pekan lalu untuk memuncaki klasemen pembalap.
Finishing in the best style possible: STOPRAK@toprak_tr54 #FRAWorldSBK ???????? pic.twitter.com/wPUgKXaond
— WorldSBK (@WorldSBK) September 4, 2021
Razgatlioglu kini mengoleksi 370 poin, dia unggul tujuh poin dari Rea di tempat kedua dengan empat seri tersisa pada musim ini.
Sayangnya, sudah terlambat bagi Razgatlioglu untuk pindah ke MotoGP.
Baca Juga: Awas, Marc Marquez Versi Alien Bisa Kembali Lagi pada MotoGP Aragon 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar